Mengetahui Apa Itu Perdagangan Antar Wilayah

Pada dasarnya, perdagangan antar wilayah sudah ada dari dahulu kala, tepat pada saat zaman nenek moyang kita. Hingga, pada akhirnya perdagangan tersebut mengalami berbagai macam perkembangan dari perdagangan yang awalnya dilakukan dengan cara tradisional sampai yang dilakukan secara modern. Hal tersebut dipengaruhi karena arus globalisasi dan informasi yang didapat oleh beberapa daerah atau wilayah di luar negeri maupun di dalam negeri.

Pengertian Perdagangan Antara Wilayah

Lalu apa itu perdagangan antar wilayah? Sama halnya dengan perdagangan antar kota atau daerah, perdagangan ini merupakan sistem perdagangan yang masuk ke dalam kategori perdagangan domestik – di mana melibatkan dua belah pihak (antara pembeli dan penjual) dari suatu daerah dengan daerah yang satunya. Singkatnya seperti itu.

Perdagangan semacam ini terjadi dikarenakan tersedianya suatu produk industri untuk dijual-belikan kepada konsumen. Untuk itu, diperlukan suatu kegiatan ekonomi untuk menghasilkan sebuah produk yang berupa aktivitas produksi. Barang yang dihasilkan biasanya tergantung pada sumber daya alam yang tersedia di suatu daerah.

Kegiatan ekonomi yang demikian tentunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun pembeli – dan tanpa ada pemaksaan. Selain itu, perdagangan ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok (lembaga) yang bertempat tinggal di dua wilayah yang berbeda (dalam satu batas wilayah negara yang sama).

Tujuan Perdagangan Antar Wilayah untuk Memperluas Pasar

Setiap kegiatan ekonomi yang melakukan transaksi memiliki tujuan tersendiri, yakni saling menguntungkan. Namun ada satu hal lagi yang dapat menjadi latar belakang terjadinya aktivitas ini, yaitu untuk memerluas pasar barang produksi si penjual.

Penjualan atau perdagangan yang dilakukan sampai ke luar wilayah akan memberi keuntungan tersendiri bagi produsen atau pembeli. Produk yang dijual akan mengalami kemajuan dalam pemasarannya. Selain itu, dapat menjangkau tempat yang sebelumnya tidak pernah terjangkau oleh konsumen di wilayah lainnya. Dalam hal ini, semakin luas jangkauan pasar suatu usaha, maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa dicapai.

1.Manfaat yang Akan Didapatkan dari Perdagangan Antar Wilayah

Sebuah proses perniagaan tidak mungkin berlanjut jika tidak ada manfaat yang akan didapatkan, termasuk manfaat dari aktovitas ini. Berikut adalah dua manfaat dari sistem perdagangan yang satu ini:

• Meningkatkan Produktivitas Produsen/Penjual

Jenis aktivitas inimemberikan mafaat untuk meningkatkan produktivitas produsen dalam menghasilkan barang  untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jika konsumen atau pembeli meningkatkan permintaannya, otomatis produktivitas produsen pun ikut meningkat.

•  Manyediakan Alternatif Pemuas Kebutuhan Konsumen/Pembeli

Manfaat lain dari aktivitas ini adalah untuk dapat menyediakan alternatif pemuas kebutuhan konsumen atau pembeli. Dengan diadakannya perdagangan yang satu ini, konsumen dapat menikmati produk yang tidak tersedia di wilayahnnya.

2.Faktor yang Mendorong Adanya Perdagangan Antar Wilayah

Perdagangan antar wilayah didukung oleh dua faktor, yakni dari perbedaan faktor produksi yang dimiliki dengan perbedaan tingkat harga antar wilayah.

• Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki

Kita tahu bahwa ketersediaan sumber daya alam suatu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda-beda. Maka, hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong munculnya perdagangan antar wilayah. Contohnya, Sumatera merupakan wilayah penghasil karet, maka wilayah DKI Jakarta membutuhkan karet sebagai bahan mentah untuk pembuatan ban motor atau barang-barang berbahan dasar karet lainnya.

• Perbedaan Tingkat Harga Antar Wilayah

Tingkat harga yang berbeda juga dapat menjadi faktor penentu perdagangan antar wilayah. Misalnya, harga durian di Kalimantan lebih murah dari harga durian di Jawa Barat. Hal ini terjadi dikarenakan jumlah pohon penghasil durian di Kalimantan lebih banyak dari Jawa Barat.