Memahami Pengertian Barang Ilegal

Apa Anda pernah mendengar pengertian barang ilegal ? Apa Anda tahu peengertian Barang ilegal? Apa yang Anda bayangkan ketika mengingat istilah tersebut? Di kehidupan sehari-hari, pasti kia pernah setidaknya mendengar orang berbicara mengenai barang yang tidak memiliki keabsahan menurut hukum.

Biasanya orang terpaksa membeli barang yang sangat dia inginkan, tetapi terkendala dengan izin atau harga yang terlalu mahal. Akibatnya, banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk mendapatkan barang keinginannya dengan cara yang salah, misalnyadengan membelinya di pasar gelap atau cara lainnya.

Pengertian Barang Ilegal

Jadi, apa pengertian barang ilegal itu? Yakni, barang atau produk yang tidak dijual atau diedarkan di sebuah wilayah karena berapa alasan tertentu. Pada umumnya, barang tersebut merupakan barang yang tidak memiliki keabsahan hukum, dilarang pengedaran dan penjualannya karena alasan hukum, serta yang memang berasal dari negara yang sedang terkena masalah terkait izin import atau eksport.

Bagi sebagian orang, barangkali membeli barang ilegal merupakan solusi satu-satunya untuk mendapatkan barang yang sangat didambakan.

Terkadang pula, kita akan merasa diuntungkan karena bisa membeli barang yang seakan-akan terbilang lebih murah dari harga aslinya juga kualitasnya tak beda jauh. Dari hal tersebut, tentu ada beberapa pihak yang akan terkena dampaknya dari hasil penjualan barang yang tidak mempunyai garansi ini, di antaranya:

1. Kerugian Bagi Negara

Barang resmi yang dikirim dari luar negeri yang dimaksudkan untuk dijual-belikan terkena biaya pajak. Akan tetapi, jika barang tersebut adalah barang yang sengaja diselundupkan untuk dijual kembali, maka tak akan dikenai pajak. Siapakah pihak yang sangat dirugikan? Salah satu pihak yang akan mendapat kerugian besar dari penjualan barang ilegal adalah negara. Negara kita akan kehilangan pendapatan dari pajak bea cukai. Jika masih banyak konsumen yang memutuskan untuk membeli barang ta resmi, maka dipastikan orang-orang tersebut sangat mendukung negaranya untuk mengalami kerugian.

2. Perusahaan Tidak Mendapatkan Keadilan

Dampak ketidakadilan juga akan dialami perusahaan resmi produk sebuah barang. Barang ilegal tidak hanya barang selundupan, akan tetapi barang yang diketahui sebagai barang tiruan atau replika – kita mengenal dengan sebutan “barang KW”. Tentu saja ini sangat jelas bahwa perusahaan tersebut akan mengalami kerugian karena banyak orang yang lebih memilih membeli barang tiduran ketimbang barang yang orsinil.

3. Konsumen Tidak Mendapatkan Perlindungan Barang (Garansi)

Hal yang tidak akan diterima oleh seorang pembeli atau konsumen yang membeli barang ilegal adalah garansi resmi dari produsen. Jika barang yang dibeli mengalami kecacatan atau bahkan kerusakan produsen yang asli tidak dapat menanggungnya. Namun, jika Anda membelinya secara resmi, Anda dapat menukarkan barang sebelum tanggal garansinya berakhir.

Cara Menghindari Barang Ilegal

Kita sudah mengetahui perihal pengertian barang ilegal, lalu bagaimana kita bisa mengatasi sekaligus menghindari keberadaanya? Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menghindari peradaran barang tersebut adalah dengan mengadakan pengawasan yang ketat. Untuk mewujudkan hal ini, sangat dibutuhkan campur tangan pemerintah.

Menghindari peredaran barang yang tidak resmi juga dapat dilakukan dengan cara pengecekan di bandara atau di pelabuhan (tempat pemberhentian barang perdagangan antar pulau) oleh para petugas secara objektif. Apabila didapati barang yang tidak memiliki kejelasan masuk ke wilayah tertentu,   maka segera dilakukakan tindakan lanjut.

Selain itu, sebagai konsumen, kita harus hati-hati sebelum membeli barang – telaah secara rinci apakah barang yang dibeli adalah ilegal atau sebaliknya. Selain itu, kita harus punya prinsip untuk melakukan kegiatan ekonomi atau transaksi sesusai dengan hukum yang berlaku.