TARIF KARGO MURAH NUSA TENGGARA

Tarif Cargo Murah Nusa Tenggara

TujuanTarif/KgMin. ChargeLead Time
Atambua 50 kg10-12 hari
Denpasar 50 kg5-7 hari
Ende 50 kg10-12 hari
Kefa 50 kg10-12 hari
Kupang 50 kg2 - 3 minggu
Labuhan Bajo 50 kg10-12 hari
Mataram 50 kg8-10 hari
Maumere 50 kg10-12 hari
Soe 50 kg10-12 hari
Lombok Barat 50 kg7 - 9 hari
Lombok Timur 50 kg7 - 9 hari
Lombok Tengah 50 kg7 - 9 hari
Lombok Utara 50 kg7 - 9 hari
Sumbawa Barat 50 kg8 - 10 hari
Sumbawa Besar 50 kg8 - 10 hari
Dompu 50 kg8 - 10 hari
Bima 50 kg8 - 10 hari
Sekotong Lombok 50 kg7 - 9 hari
Bayan Lombok 50 kg7 - 9 hari
Kute Lombok 50 kg7 - 9 hari
Bayan Lombok 50 kg7 - 9 hari
Sembalun Lombok 50 kg7 - 9 hari
TujuanTarif/KgMin. ChargeLead TimeKeterangan
Labuan Bajo 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Ruteng 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Bajawa 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Ende 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Maumere 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Pulau Sumba 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Waingapu 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Tapil 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Kupang 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Kefamenanu 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Atambua 50 kg2-3 MingguSejak Truk Berangkat
Tarif Ekspedisi Murah Nusa Tenggara Timur Via Kapal Cargo 50 kg2-3 Minggu
Sejak Truk Berangkat
Kupang (Kargo) 50 kg9-10 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Waingapu (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Ende (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Lembata (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Wini (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Alor (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Labuan bajo (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Larantuka (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat
Maumere (Kargo) 50 kg10-12 HariSejak Kapal/Truk Berangkat

Nusa Tenggara Timur atau NTT menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari seluruh kesatuan NKRI. Mengapa demikian? Karena NTT adalah provinsi dengan keberadaan penduduk lokal yang menjaga kearifannya. Aktifitas ekonomi penduduk NTT beragam mulai di sektor pendidikan, pariwisata, peternakan, hingga pertanian.

Untuk mengembangkan daerah NTT menjadi semakin maju, maka dibutuhkan pembangunan dalam skala besar. Pembangunan yang pertama adalah berkaitan dengan jalan seperti jalan raya atau jalan di desa maupun dusun. Pembangunan yang kedua adalah modernisasi cara mengolah hasil ladang atau peternakan menjadi suatu produk yang layak jual di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Namun untuk pembangunan tersebut tentu dibutuhkan berbagai alat berat yang harus dibeli dari luar daerah.